22 November 2011

Garuda Muda di Sea Games ke 26

Gambar diambil dari Sini

Masih seperti biasa sedang dalam keadaan malas, tapi pengen banget nulis sedikit tentang Garuda Muda TimNas U23 yang saat ini sedang hangat-hangatnya di perbincangkan.

Tapi terus terang aku nulis ini bukan karna lagi dalam pemberitaan hangat mengenai Garuda Muda seperti Tibo dengan goyang karawangnya, Patrick dengan tendangan kirinya atau Andik yang kecil pendek tapi kenceng larinya, melainkan aku sepertinya sudah terhinoptis dengan Garuda Muda ini sejak Sea Games di mulai.

Gimana tidak, biasanya aku paling tidak suka yang namanya olah Raga Sepak Bola dan lainnya selain Bola Volly. Meskipun suamiku udah teriak-teriak ngajak nonton Bola aku tetep aja nonton pilihanku yaitu OVJ atau gosip lainnya. Tapi, tepatnya sejak awal Sea Games yang ke 26, dan Emas mulai berjatuhan ketangan Anak Indonesia aku jadi suka dan selalu ngikutin setiap harinya. Ditambah lagi dari cabang Sepatu Roda yang sapu bersih Emas, dan cabang lainnya. Kemenangan dan kegembiraan yang mereka rasakan sambil menangis rasanya kok aku jadi ikutan seneng dan bangga banget sama mereka.

Sampai-sampai aku bilang sama Suami, ini beneran apa ngak sih...apa memang atlit-atlit Indoneisa bagus-bagus atau hanya karna menjadi tuan rumah sehingga bisa meraup banyak Emas.

Begitu juga pertandingan tadi malam Garuda Muda dan Malaysia, gak biasanya sampai gak sabar pengen nonton. Begitu juga pertandingan yang lalu melawan Vietnam dan negara lainnya. Sampai-sampai ikutan heboh kalau golnya gak masuk dan sebagainya. Seru dan seru......

Meskipun akhirnya kecewa karna Garuda Muda tidak bisa menyumbangkan Emas, tapi aku sudah salut dan banyak jempol aku acungin buat mereka. Kerja keras mereka di lapangan hijau sudah membuat aku ikutan sedih dan ikutan terharu. Karna sebegitunya mereka berusaha untuk Indonesia. Aku bangga pada kerja keras mereka, meskipun mereka belum lama menjadi Tim Garuda Muda, tapi mereka sudah sangat hebat banget dan berhasil bisa sampai ke babak Final. Dengan kekalahan yang bisa di bilang berkat dewi keberuntungan.

Ayo Indonesia Bisa, Garuda Muda juga bisa....kalah bukan akhir dari segalanya tetapi awal untuk meraih kemenangan. Semoga Garuda Muda bisa lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama Bangsa di cabang Sepak Bola.
Meskipun kita kalah, tapi kalian sudah termasuk pemenang.

***
Suamiku bilang, meskipun kita banyak Emas rasanya kok gak Sah kalau gak dapat Emas dari Sepak Bola. Tapi gak apalah Tibo....kitakan udah banyak Emas....heheheh.

17 November 2011

Enam Minggu

Ternyata menasehati lebih enak dari pada menjalankannya. Seperti yang aku alami saat ini....dulu setiap ada yang bertanya gimana ya hamil kok gak bisa makan kalau lagi mabok atau apalah pertanyaan itu.
Dengan penuh banyak pengalaman, aku pun akan mengatakan ...dipaksain aja kalau gak gitu ya gak bisa emang. Kalau gak makan kasihankan bayi dalam kandungannya.

Mungkin aku berkata begitu karna waktu aku hamil anak pertama yaitu Dini aku tidak mengalami yang namanya mabok. Paling maboknya kalau deket sama Ayah aja...selebihnya semua ok, berjalan lancar dari mulai makan, kerja, beres-beres semua berjalan lancar. Karna itu aku tidak tau gimana rasanya gak selera makan, pusing dan apalah itu yang bikin kita mual.

Sekarang aku tau, hamil itu emang berbeda. Setiap anak yang kita kandung, maka berbedalah rasa yang kita alami. Kata orang bawaan bayi yang berbeda-beda.....

Alhamdullilah, usia kehamilanku saat ini masuk yang ke Enam Minggu atau 1 bulan 2 minggu. Setelah kemarin aku belum periksa lagi...Insyaallah minggu depan baru kembali periksa. Kehamilanku ini agak berbeda di banding Dini dulu....kalau yang kedua ini lebih kepada malas. Semua hampir malas di lakukan kalau tidak di paksakan sekali. Untuk makan saja malas apalagi yang lainnya. Terkadang dalam 1 hari itu binggung apa yang mau di makan, karna emang gak bisa makan dan gak ada selera makan.

Baru aku rasakan , gimana hamil muda yang lagi mabok...apa-apa gak bisa. Tapi semoga saja semua itu bisa aku lewati dengan baik-baik saja dan anak dalam kandungan ini bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Ayo...saatnya makan siang dulu.

16 November 2011

Selamat Jalan Yusnita Febri

Innalillahi wa inna illahi rojiun....

Telah berpulang sahabat blogger kita Yusnita Febri, Selasa 15 November 2011 ( malam kira-kira pukul 21.00).

Ada yang kenal dengan sahabat kita satu ini, jika belum silahkan datang ke mari yusnitafebri.blogspot.com. Blog yang berjudul Jadikan Kekuranganmu Untuk Maju. Aku kenal sama Alm kurang lebih 1 tahunan...tapi aku lupa postingan yang mana pertama kali kami berkenalan. Karna menurut aku tulisannya bagus dan sangat membantu makanya aku rajin datang kesana.

Bagaimana alm menceritakan seorang yang memiliki ganguan dengar, yang harus bergantung kepada satu alat hanya untuk mendengar. Cerita dan tips yang selalu di bagikan tak kenal rasa malu dan segan...semua selalu ia tumpahkan pada tulisan-tulisannya. Aku sempat bertanya pada alm....saat umur berapa alm mengalaminya dan kenapa. Dan beberapa kali juga aku sering memberikannya alm PR berantai. Semua di jawan dan di kerjakan dengan sangat baik.

Dua hari lalu yaitu Senin, alm masih sempat membuat postingan dengan judul Memutuskan Mengenakan Hearing Aid itu tidak Mudah. Alm dan kita semua mungkin tidak akan pernah tau kalau postingan tersebut adalah postingan terakhir bagi dirinya.

Sementara aku baru saya aktif BW dan sampai kerumahnya pagi ini, sedang menunggu judul postingannya terbuka aku mencoba sekalian untuk online FB. Dan alhamdullilah sama-sama kebuka...tapi yang pertama aku lihat adalah FB.

Sangat kaget dan masih gak percaya....setelah membaca status Chika yang mengatakan kalau Yusnita Febri sudah meninggal. Langsung aja aku lihat postingan terakhirnya dan percaya tidak percaya ada sebagian sahabat berkoment Turut Berduka Cita.

**

Kita tidak tau apa yang akan terjadi pada diri kita sampai sore nanti, malam nanti dan esok hari. Terlihat sehat walafiat ternyata Tuhan berkata lain. Begitu juga dengan sahabat Alm yang mungkin antara percaya dan tidak seperti yang aku alami sampai menulis ini. Tapi itulah kenyataannya...yang Hidup pasti akan kembali kepadaNya.

Selamat Jalan Yusnita Febri, semoga amal ibadah serta semua kebaikanmu di terima oleh Allah SWT Amin.., mendapatkan tempat yang Indah di surga Sana. Untuk seluruh keluarga dan sahabat Nita, aku turut berduka cita semoga kita semua yang di tinggalkan terutama keluarganya dapat menerima dengan lapang dada dan iklas. Sehingga alm bisa mendapatkan ketenanngan di Sana. Amin Amin Ya Robbalalamin.

Senyum, kebaikan dan keramah tamahanmu..akan mb ingat selalu..




15 November 2011

Anggaran Belanja Bulanan – Hemat Atau Boros

Aku tinggal di kota kecil yang tidak begitu ramai, tetapi sangat menyenangkan. Menyenangkan karna aku tinggal bersama seorang suami yang baik hati, anak yang manis dan mengemaskan. Meskipun rumah perumnas yang hanya bisa buat selonjorang kata orang-orang.....tapi Alhamdullilah rumah yang nyaman dan sudah lunas pada dua tahun lalu.

Semalam main kerumah PakDe, ternyata ada tantangan buat Anggaran belanja bulanan. Wahh kalau yang ini emang udah kerjaanku..bisa di bilang dari zaman gak enak sampai gak enak juga, aku selalu melakukan ini.

Apa-apa yang menjadi kebutuhan dan biaya tak terduga selalu masuk dalam catatanku....jadi selalu ada perbedaan di setiap bulannya. Kadang biaya meningkat , dan kadang menurun. Hal ini sudah aku lakukan sejak aku belum lagi menikah. Sampai-sampai temenku suka bilang...mb mul..mb mul, masih juga nyatet ginian.

Anggaran Belanja Bulanan Versi Ibu Dini.

1. Untuk Listrik 1.300 V, setiap bulannya suka beda kadang mahal kadang murah tapi aku ambil tengahnya aja..Rp. 120.000.

Terdiri dari :


- Kulkas
- 1 buah komputer
- 2 buah TV 21 Inci dan 14 Inci, Aktif di pagi hari, malam hari, sabtu dan minggu
- Lampu aktif dari sore hingga pagi ( ruang keluarga, kamar, teras depan dan samping, dapur).
- Nyetrika 1 minggu sekali.
- 2 kipas angin aktif di malam hari
- 1 hari sekali menghidupkan mesin air
- 1 buah PS dan 1 buah komputer Tutor ( untuk yang ini jarang-jarang di aktifkan ).


2. Belanja di warung Rp. 450.000

- Beras 1 bulan 8 kilo untuk saya, suami dan anak. Terkadang dapat beras jatah dari Pak RT untuk 5 kilo Rp. 28.000.
- Macam-macam sayur, cabe, bawang, minyak makan, sabun mandi, odol, deterjen cuci baju dan cuci piring, shampo, kadang ikan juga ayam, susu kaleng, sari wangi, gula dll.

( Kebetulan bayarnya tiap bulan, jadi ambil barang ...gajian baru bayar hehehheh ).

3. Biaya Katring Rp. 200.000

- Katring biasanya kalau lagi malas masak, jadi makan siang suka katring.

4. Biaya penitipan Dini Rp. 350.000

5. Biaya SPP Dini Rp. 65.000, Jemputan Rp. 40.000, SPP mengaji Rp. 15.000 = Rp. 120.000

6. Tabungan Dini setiap hari di sekolah Rp. 5.000 x 26 hari = Rp. 130.000.

7. Pulsa Rp. 115.000

- Internet Rp. 35.000 ( jarang-jarang ).
- Hp untuk berdua kurang lebih Rp. 80.000

8. Arisan bulanan , simpanan koperasi , kas dan konsumsi di Dasa Wisma Rp. 343.000

9. Minyak motor setiap bulan kurang lebih Rp. 160.000

10. Gas untuk 3 kilogram tiap bulannya 1 tabung Rp. 15.000

11. Uang sampah Rp. 10.000, Kas RT Rp. 2.000, Biaya kematian Rp. 2.000 = Rp. 14.000

12. Biaya tidak terduga , biasanya untuk jajan dini, jajan di luar , undangan, sumbangan , sakit, oli motor, infak dll Rp. 500.000 ( ini juga tidak aktif masih bersifat jarang-jarang ).

Jadi total keseluruhan untuk Anggaran belanja bulanan versi IbuDini sebesar Rp. 2.517.000.


Biaya ini terkadang bisa lebih rendah dan kadang meningkat. Seperti bulan-bulan sebelumnya musti bayar kriditan kendaraan Rp. 1.034.000 dan Arisan Rp. 1.000.000. Tapi Alhamdullilah semua sudah terlewati. Sekarang sedang memulai lebih hemat lagi namun tidak mengurangi Gizi makanan. Karna sedang meningkatkan menabung untuk kelahiran anak dan Dini masuk sekolah.

Untuk air kami menggunakan air sumur sendiri jadi tidak ada biaya PDAM, sementara rokok suami, beliau membelinya tidak menggunakan uang Anggaran belanja , melainkan jika mendapatkan uang sampingan. Nah kadang sekali-kali kami juga di traktir buat makan di luar. Jadi tidak termasuk dalam anggaran. Kalau gak ada uang samping maka tidak ada rokok. Terkadang biaya bensin juga berkurang dari anggarana bila si ayah dapat uang samping.

Hidup boros sangat tidak baik, sementara hidup hemat sangat di perlukan. Namun tidak mengurangi untuk tetap berbuat kebaikan. Hemat tapi sisihkan sedikit untuk yang memerlukan. Inilah bayangan dari Anggaran Belanja Bulanan IbuDini yang terkadang pas dan terkadang suka lebih. Menurut sahabat Apakah ini termasuk Hemat atau Boros.

Terimakasih.


Artikel ini diikutsertakan ada Kuis Anggaran Belanja Bulanan di BlogCamp.




10 November 2011

Bapak Hermawan

Sebenarnya sudah lama aku ingin bercerita ini, tapi baru kali ini berkesempatan untuk menulisnya. Dikarenakan kemarin aku menyingung tentang orang tua angkat pada postingan Hewan Kurban dan Hari Raya Haji. Mb Reni pun bertanya ...punya orang tua angkat juga ya mb.

Beliau bernama Bapak Hermawan, memiliki dua orang anak. Yang pertama Pika sekarang sedang kuliah ambil S1 dan akan melanjutkan S2. Karna rencana dan cita-citanya pengen punya kantor sendiri yaitu Notaris. Dan yang kedua atau terakhir bernama Basir...saat ini masih kuliah ditingkat satu ( kalau gak salah..Basir masih satu leting dengan adikku Joko yg paling kecil ).

Awalnya Bapak Hermawan ini adalah pendatang baru di kampung kami, lama-lama menjadi warga tetap kampung kami. Beliau sangat dekat dengan Alm Ayah dan lainnya ....kebetulan ketika Ayah masih hidup , Ayah dipercayaan warga kampung sebagai pengurus Masjid. Sementara Bapak Hermawan adalah penyumbang dana Masjid yang tak terhitung jumlahnya. Pekerjaan beliau adalah Kapten Kapal Laut dan sekarang aku lupa posisinya apa ( maaf ). Alhamdullilah beliau sudah Haji beberapa tahun lalu dan Alhamdullilah mereka sangat dermawan sekali.

Tahun demi tahunpun berlalu, yang dulunya Surau sekarang sudah Menjadi Masjid dan Alhamdullilah tidak lama lagi pembanguna Masjid di kampungku selesai dan sekarang menjadi tingkat dua. Semua berkat kerjasama warga kampung, Bapak Hermawan juga rakan-rakannya yang tak pernah surut.

Tidak lama kemudian tepatnya di tahun 2003, ketika Ibu meninggal ..Bapak Hermawan meminta ijin kepada Ayah kami untuk menggangkat kami 4 beradik sebagai anaknya. Tak lama kemudian Ayahpun menyusul Ibu. Dari situlah kami berempat diangkat sebagai anaknya. Mungkin ketika itu Bapak Hermawan sangat dekat dengan Alm Ayah...dan merasa kalau kami masih perlu bimbingan.

Bisa di bilang semua warga kampung menghormati Bapak Hermawan, di samping orangnya dermawan..beliau juga sangat baik, ramah dan tidak pilih kasih. Setiap lebaran Idul Fitri beliau selalu mengajak semua warga berkumpul di rumahnya saling bersilahturahmi dan makan bersama. Ini selalu diadakan pada hari kedua Lebaran Idul Fitri.

Begitu juga dengan Idul Adha...di hari pertama beliau juga selalu mengadakan silahturahmi dan makan bersama. Itulah kenapa aku selalu merayakan Idul Adha di kampung, karna Bapak angkatku sedang berhari Raya.

Dan, yang lebih membuat aku harus menghormati dan berterimakasih pada mereka di saat hari pernikahanku....mereka sangat banyak membantu, begitu juga adik dan keluargaku lainnya. Seandainya saja tidak ada mereka aku tidak tau apakah hari pernikahaku bisa berjalan lancar atau tidak. Maklum pada saat aku menikah aku tidak lagi memiliki kedua orang tua, nenek dan kakek. Dengan bantuan ketegasan mereka semua bisa berjalan lancar dan banyak sekali yang membantu kami.

Kalau rejeki tidak kemana......dari mulai tenda, kursi, perlengkapan makan, pernak pernik perlengkapan, dan sedikit uang belanja alhamdullilah kedua orang tua angkatku yang memberikannya secara percuma tanpa imbalan sedikitpun. Sampai aku harus di pingit, menggunakan lulur, dan sebagainya semua itu perhatian dari ibu angkat kami. Begitu juga pernikahan ke dua adikku yang perempuan....orang tua angkat kami memperlakukan kami dengan adil.

Beliau selalu menasehati kami, kalau aku dan suami tidak boleh banyak diam..harus lebih terbuka saling membantu dan mengasihi. Karna mereka tau kalau saya dan suami termasuk anak yang tidak banyak bicara. Jadi jika tidak suka katakan saja...jangan di pendam-pendam itu tidak baik. Itu yang selalu mereka ingatkan bila kami bersilahturahmi kerumahnya.

Orang tua angkat kami belum terlalu tua, tapi anak-anak kami harus memanggil mereka nenek dan kakek....agak cangung sih, tapi itulah kenyataannya. Kenyataan kalau Dini masih punya nenek dan kakek dari saya. Meskipun bukan Kakek dan Nenek kandung....

Ini foto mereka...foto ini di ambil saat hari pernikahanku.




Orang tua angkatku aslinya orang Melayu
( Habis akad Nikah )

Pada saat malam Hari

Selesai Akad Nikah
( Baju kuning di samping suami saya itu adalah ibu mertua saya )

8 November 2011

Hewan Kurban & Hari Raya Haji

Meskipun sudah lewat pada hari H , tapi hari ini aku masih ingin menceritakan tentang Hewan Kurba yang di adakan di tempat tinggalku.

Alhamdullilah tahun ini ada 6 ekor sapi yang menjadi korban, ups...hewan kurban. Sementara di tg pinang , kampungku ada 5 ekor sapi yang di kurbankan. Alhamdullilah sekali...semoga amal ibadah mereka yang berkurban mendapatkan rahmat dan selalu diberikan rejeki yang melimpah.

Alhamdullilah juga, setiap tahunnya untuk pembagian daging kurban di tempatku berjalan lancar dan adil.
" Kenapa aku bilang begitu", ...karna bisa di bilang setiap hari raya Idul Adha aku selalu merayakannya di kampung halaman. Tapi aku selalu mendapat jatah kurban dari tempat tinggalku.

Bu Rt selalu memberi info, tentang kupon..bila aku tidak ada maka daging kurban akan disimpanya dan begitu kami kembali daging tersebut di berikan kepada kami. Dan untuk yang tidak mendapatkan kupon juga di beri tahu agar melapor ke Rt setempat...karna itulah mengapa aku bilang pembagian Daging kurban di tempatku adil dan merata.

Ada pertanyaan dari beberapa teman :

Kenapa aku selalu melilih pulang ke pinang di saat Idul Adha, karna setiap Idul Fitri aku selalu sholat di tempat tinggalku..kasihan kalau mau meninggalkan ibu mertua. Jadi kalau Idul Adha..ibu mertua akan mengizinkan aku, di samping itu juga Orang tua angkat kami sedang merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji. Itulah kenapa aku selalu pulang ke pinang...tapi tidak untuk tahun ini, karna cuaca dan Dini sedang tidak sehat.

****

Kata orang Hari Raya Haji adalah hari rayanya para orang-orang yang sudah naik Haji..itu kata banyak orang. Tapi meksipun begitu kita semua merayakan hari raya Idul Adha ya.

Aku punya sedikit cerita , di kampungku yang bisa dibilang Riau - Tanah Melayu kalau hari haya Haji apalagi bagi orang melayu yang tinggal di daerah pulau penyengat dan lainnya....hari raya Idul Adha itu lebih rame ketimbang hari Raya Idul Fitri.

Setiap rumah menyuguhkan kue-kue seperti hari raya Idul Fitri. Dan kebetulan di kampungku ada beberapa orang yang sudah pergi haji...jadi kami-kami tetangga selalu di undang untuk datang kerumah mereka. Karna mereka sedang berhari Raya. Terutama rumah kedua orang tua angkat kami, aslinya orang Melayu dan sudah Haji. Jadilah di setiap lebaran haji beliau selalu Open House untuk tetangga dan sanak saudara. Begitu juga rumah lainnya yang sudah naik Haji. Jadi bisa di bilang suasana kampungku seperti suasan Hari Raya Idul Fitri.

Ini hanya sedikit cerita tentang Hari Raya Haji di tempatku, mungkin beda di daerah sahabat....


Foto ini di ambil pada saat Idul Adha 1430 H, suasana Idul Adha di rumah kedua Orang Tua angkat kami.

Joko adik saya yang paling kecil
( Sedang menikmati Sate Ayam )


Keluarga kecil adik saya yang no 5

Lebaran Haji 1430H

Dibelakang , ruang tengah sama teras rame banget tamu-tamunya, jadi kami numpang narsis dulu di ruang tamu heheheh.

Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

7 November 2011

Akhirnya selesai juga PR ku

Beberapa hari yang lalu dapat PR dari mb Dewi, karna lambat di kerjakan akhirnya menumpuk tuganya jadi bertambah dari Mb Alaika, Lyliana dan Mama Cal-Vin. Tugas yang mereka berikan yaitu tentang menceritakan masa-masa SD . Sampai-sampai Mama Cal-Vin dan Lyliana meninggalkan pesan sekedar mengingatkan aku kalau ada tugas yang harus di ambil dan harus di selesaikan. Makasih bun..sudah mengingatkan.

Ya sudah, dari pada..dari pada! Ya mending yang lebih baik. Berhubung PR nya juga sama jadi kenapa ngak kalau di kerjakannya sekalian aja. Ini akibat posting tentang teka teki yang terkenang akan masa kecil waktu SD,...jadi inget-inget dikit waktu masih duduk di SD.

Kalau gak salah aku masuk SD tahun 1986 di SD Negeri 006..kira-kira umur aku 7 tahun. SD yang lokasinya terletak di pinggir jalan besar dan bisa di bilang masih sepi waktu itu. Karna aku inget banget belakang sekolah kami itu banyak sekali yang namanya pohon karet. Tapi sekarang sekolah SD ku udah cantik dan maju....pohon karetnya juga sudah berganti menjadi rumah besar-besar entah rumah siapa aja itu.

Waktu SD ku bisa di bilang sedih dan gembira, tapi meskipun begitu berkat temen-temen yang baik maka masa SD ku berjalan begitu saja.

Guru Favorit.

Waktu SD guru favoritku Ibu Paruliani...ibunya cantik banget, paling suka pakai rok sepan yang pas dan sepatunya yang tinggi. Meskipun terlihat tidak ramah tapi ibunya sangat friendship. Aku suka dia karna selalu berpenampilan rapi bila kesekolah.

Guru Killer

Dimana-mana pasti ada guru kileer, guru killer yang selalu aku inget sampai sekarang namanya Pak Muali. Badannya lumayan besar...mengajar IPA yang tidak mengenal kata kasihan. Jadi apa yang ia berikan harus dikerjakan tidak boleh tertunda. Dulu beliau pernah bilang kalau ia tidak akan menikah sampai ada jembatan penghubung antara Tanjung Pinang dan Penyengat. Tapi Tuhan berkata lain akhirnya ia menikah dan pensiun menjadi guru. Sekarang punya warung soto yang enak banget di Penyengat....Meskipun beliau galak banget dan bisa di bilang rata-rata anak murid pada gak suka , tapi setiap hari lebaran kami anak-anak muridnya selalu kerumahnya, dan beliau akan bilang kepada tamunya yang lain ini adalah anak-anak saya. Jadi siapa saja yang berkunjung ke penyengat gak akan absen buat mampir kerumahnya. Aku sendiri baru kesana Hari Raya Idul Fitri kemarin...bersilahturahmi dan sekalian ayahnya mau Sholat jumat di sana.

Temen Bolos..

Wahhh kalau temen bolos mungkin banyak, tapi dikarenakan aku termasuk anak yang baik-baik dan penakut jadi gak pernah ikutan bolos. ..( muji diri sendiri baik hehhehe ).

Temen Berantem..

Karna aku termasuk anak baik-baik dan penakut juga , jadi bisa dibilang aku gak pernah berantem juga. ( Rasanya gak asik ya, kalau masa dulu baik-baik aja...ngak ada kesannya ).

Jajan Makanan / Minuman Favorit

Kalau minuman favorit aku gak ada , tapi kalau makanan ada. Aku tuch dulu paling suka sekali sama kue bakwan bentuknya kecil ..trus bulet di makan sama colekan sambel saos..hmmm behh enak banget, jadi ngiler. Sama ubi yang si sambel..duhhh aku dulu kalau di kasih uang saku hanya ini aja jajananku. Sampai akhirnya aku bisa masak dan mencoba buat sendiri, ternyata rasanya beda banget sama di sekolahan dulu.

Jajanan Mainan Favorit

Untuk jajanan mainan favorit sepertinya gak ada. Karna dulu waktu kecil mainanya paling kalau gak yeye, main jengket. Gara-gara yeye temenku Mira sampai robek rok sekolahnya jadi dua ..terlalu.

Sepatu Favorit

Untuk sepatu favorit juga gak ada, apa yang dibelikan sama orang tua itulah yang di pakai. Dulu dan sampai sekarangpun aku tidak banyak permintaan soal sepatu. Cuma aku dulu paling suka kalau temen-temen pada pakai sepatu Dalas yang putih itu....kelihatan kaki temen-temenku bagus-bagus. Padahal sepatunya yang bikin bagus.

Tas Favorit

Asli kalau yang ini aku lupa, dulu waktu SD tas apa yang aku pakai. Padahal aku dulu termasuk anak yang jarang banget ganti tas sekolah. Harap maklum aja ..perekonomian orang tua yang pas-pasan. Aku hanya inget aku pernah pakai kantong plastik kesekolah waktu tas aku basah..karna tidak ada gantinya. Tapi cuek aja sih...mungkin kalau anak-anak sekarang pada malu ya.


Inilah masa-masa SD ku dulu, masa-masa yang sedikit lupa namun tidak terlupakan. Punya temen-temen yang lucu dan kadang bikin gregetan. Yang masih aku ingat sekali berangkat Les sore...

Sengaja kami berangkat sedikit awal, hanya buat nyari buah kemunting. Tau buah kemunting, buah yang warnanya ungu katanya makanan burung. Nah...karna asiknya cari buah ini kami lupa kalau udah sore, begitu nyadar kami berlima udah terlambat jadi gak ikutan les.

Masa-masa SD yang harus kita kenang ternyata , dan ini dia foto kenangan kami waktu SD.


Aku dan Kawan-kawan di SD006 ( Kelas 6 SD )

Aku juga pengen tau gimana masa-masa SDnya KAZ, Fanny, Bunda Sukma, Ajeng dan Mb Una. Ayo ...yang mau jadi anak pinter jangan lewatkan PR dari saya ya.

Selamat mengerjakan tugas, semoga tidak menjadi beban.

4 November 2011

Hanya Gara-gara Teka Teki

Barusan ikutan Teka Teki yang di buat oleh Fanny, sempet pusing juga ..alat apa ya?? Yang kepikiran saat itu hanya alat-alat dapur doang...dasar emang naluri emak-emak ya gini ini, yang di inget cuma alat-alat dapur doang.

Ngomongin teka teki aku sering ke inget pengalaman aku waktu bermain teka teki masa SD, waktu kecil aku suka main sama kawan-kawan di lapangan voli kalau sore hari...dari mulai main jengket, main yeye , main masak-masakan sampai akhirnya main teka-teki. Nah kalau gak bisa jawab teka teki jidatnya di coret sama areng atau di suruh joget-joget.

Temen-temen cowok masa kecilku dulu suka pada jahil...kadang itungnya cepet-cepet jadi belum sempet mikir lama udah kena hukuman. Aku jadi keinget sama temen aku tutik...karna kalah terus di kerjain sampai-sampai gak mau main lagi...alias ngacir pulang. Hanya gara-gara teka teki ngawur akhirnya kami bubar pulang gak main lagi sama tuch cowok-cowok. Anehnya besoknya kami main lagi sama mereka...karna gak ada pilihan lain juga sih, emang merekalah temen main kami.

Gara-gara teka-teki inilah kami dulu suka marahan trus baikan lagi....inget-inget lupa, maklum udah kelamaan jadi harap maklum.

  1. Benda, benda apa yang jalannya mundur tapi kepalanya merah.....Ayoo apaaaa...gak tau..gak tau...jawabnya obat nyamuk.

  2. Badannya berbulu, kalau ngamuk dan keluar kepalanya jadi botak...ihhhh porno nich....ngak..ngak...ayo jawab.....gak tau..gak tau..jawabnya rambutan.

  3. Mata, mata apa yang gak kelihatan diwaktu siang.....belum sempet mikir, tuch cowok-cowok udah jawab, Mataharinya lagi tidur siang....ayo coreeetttt.

  4. Yang paling aku inget banget nich....Wajah, wajah siapa yang paling jelek..nanti kami kompakan bilang...wajah kalian semua pada jelekkkk.., malah di balas..wajah imung kalau lagi nangisss...( konyol kan temen-temenku ).

Dulu , aku pernah nangis gara-gara di kejer-kejer mau di kasih ulat daun, karna udah takut akhirnya pasrah trus duduk nangis sejati-jadinya. Jahatnya temenku itu..udah aku nangis, bukan malah kasihan malah diletaknya ulat daun di topi pramuka aku.

Sebenarnya masih banyak teka teki ngawur waktu zaman kecil dulu, sembarang aja bisa jadi teka teki..buat gantiin permainan lain biar gak bosen. Senengnya main teka teki ini di coret-coret sama areng aja.....jadi lucu-lucu, trus ketawa-tawa akhirnya jadi marah-marah dan bubar.

Tapi, kalau diinget-inget lucu juga masa kecil dulu, kalau sekarang udah beda...udah pada punya anak..ada yang udah 3 malah..aku sendiri aja yang masih satu. Jadi kangen sama mereka....



Artikel teka teki ini diikutsertakan dalam acara BERTEKA TEKI, BEREBUT NOVEL yang diadakan oleh Sang Cerpenis Bercerita.

Ini cerita teka tekiku..apa ceritamu.





3 November 2011

Lupa Motong Kuku Kaki


Memotong kuku kaki adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan, disamping baik untuk kebersihan dan kesehatan tubuh kita , juga di karenakan Allah suka sama umatnya yang rajin menjaga kebersihan , maka dari itu rajinlah kita untuk selalu memotong kuku.

Baiklah , kita tinggalkan tentang kuku kaki karna sebenarnya yang ingin aku ceritakan di sini adalah tentang kuku kaki ayam dan bukan kuku kaki manusia. Aku punya pengalaman pertama yang mungkin gak kelupakan sampai sekarang....malah kadang kalau diinget-inget malu sendiri.

**

Waktu itu di bulan Agustus tahun 2005, tepatnya aku memulai berumah tangga dengan seorang pria yang baik hati dan tidak sombong yang saat ini Alhamdullilah masih menjadi suamiku. Suami yang selalu sabar dan perhatian....Terimakasih untuk itu Tuhan, meskipun aku dipertemukan lama tetapi menjadi Jodoh hanya dalam waktu singkat.

Ceritanya begini , setelah satu minggu kami menikah, kami langsung pindahan rumah. Aku ikut kerumah suami yang alhamdullilah sudah di belinya sejak awal. Rasanya agak canggung memang tapi berusaha untuk biasa-biasa saja seperti belum menikah dulu.

Dua hari dirumah baru, aku baru mulai memasak sendiri. Meskipun awalnya aku sering memasak tapi beda begitu memasak untuk suami, agak-agak grogi...takut gak enak atau semacamnya. Waktu itu yang aku masak adalah Sop ceker, sambal terasi, tempe goreng, perkedel dan Nasi putih tentunya. Dikarenakan aku sudah biasa masak, jadi semua berlalu dengan tanpa kendala....berjalan lancar dan aroma terasipun sampai menusuk hidung.

Sementara aku masak, suamiku beres-beres dibantu dengan temannya. Siap beres-beres tanpa menunggu lama ...suamiku mengajak temannya untuk makan siang. Begitu sesi makan siang bersama dengan menu sop ceker tiba-tiba wajahku memerah yang gak tau harus diapain biar gak merah dan hilang rasa malu.

Tiba-tiba suamiku yang imut itu bilang, Adek????? kuku kakinya gak di potong ya???? twing...twing...gubrak, Teman suamiku yang kebetulan aku juga kenal berkata, gak apa tinggal untuk ngaruk aja kalau gatal kok....( asli dia sambil ngakak ).

Ternyata teman …..aku lupa memotong kuku kaki ayam tersebut. Mungkin karna geroginya itu sampai lupa hal yang harus dilakukan. Meskipun sudah dibilang sering masak.

Akhirnya supaya tidak hilang selera, aku pilihin ceker ayam dari kuali sama mangkok agar tidak di makan. Tapi suamiku bilang...gak apa, pengalaman pertama tinggal di rumah baru sama suami baru..hehhehe, yang penting besok-besok jangan lupa lagi.

Dari hari itu aku jarang sekali masak sop ceker, kalau tidak permintaan suami baru masak. Tapi, sekarang …. tepatnya sejak punya anak yang suka banget sama sop ceker aku jadi suka lagi masak sop ceker. Yang penting pengalaman pertama kuku kaki gak di potong jangan sampai terulang lagi. Malu...malu teman.


Artikel ini diikutsertakan dalam acara My First GiveAway – Pengalaman Pertama yang diadakan oleh Coretan-coretan Mbak Una.

1 November 2011

Catatan Iseng menjadi Diary Kecil Bunda

Assalamualikum sahabat semua, dan selamat siang sahabat semua...semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat ya.

Sudah lama sekali rasanya aku membiarkan catatanku yang ini begitu saja....karna sebenarnya aku sendiri sedang bingung juga apa yang mau di tulis pada blog ini.

Akhirnya setelah beberapa lama bersemedi dan meminta petunjuk, alhamdullilah do'a terkabulkan dan petunjuk juga diberikan.

Meskipun aku sadar , hanya sedikit pengunjung setia yang datang kemari....tapi aku tetap ingin memberikan Informasi , kabar kalau mulai hari ini blog ini berganti nama menjadi Diary Kecil Bunda. Dengan alamat blog menjadi : http://mulyanidiary.blogspot.com/

Semoga dengan aku mengganti Judul dan alamat Blog , semangat ngeblogku disini akan semakin rajin dan semakin rajin juga untuk bersilahturahmi kepada sahabat semua.

Kenapa aku ambil perhatian di blog ini :
Mungkin sebagian sahabat sudah tau kalau selain diary kecilku , aku juga punya blog disini. Blog yang selalu aku tongkrongin dan selalu aku update bila ada waktu senggang.

Dan, waktu itu tidak akan berubah....aku akan selalu update pada blogku yang disini. Blog yang nantinya hanya akan aku isi tentang dunia putri kecilku. Apa saja yang dilakukan akan aku tuangkan pada blog tersebut seperti rencana awalku sebelumnya. Sesuai dengan alamat blognya yaitu http://barbiedini.blogspot.com/

***

Untuk Sahabat Setia....maafkan bila ibu yang satu ini banyak maunya, tapi sebenarnya ibu yang satu ini hanya ingin menjalankan hari-hari dengan baik dan penuh cinta kasih pada semua sahabat, keluarga dan sanak saudara.
Untuk tidak melewatkan itu semua, diary kecilku inilah yang nantinya akan mewakili hari-hariku.

Untuk itu, bila ada sahabat yang masih mau berkawan dan menjadi sahabat setiaku...jangan lupa alamat blognya di ganti ya, biar bisa ngikutin cerita-ceritaku disini.

Terimakasih

Salam hangat dari Bintan - Riau