28 Desember 2010

Kertas Biru

Sengaja kutulis singkat untuk diriku...
..sedikit kata sebagai keindahan kertas biru bergambar hati disudut kertas.
Lagu merdu yang kudengarkan, mengiringi kata-kata manis.

Kertas Biru sahabatku,...

Sampaikan salamku padanya...
untuk saat ini dan seterusnya jangan biarkan aku mengisi tentangnya dikertas biru ini.
Karna aku tidak ingin lagi menghabiskan kertas biruku dengan kata-kata.

Kertas biru sahabatku,...

Jangan bersedih karna keputusanku, percayalah kalau ini bukan dari akhir rasaku padamu. Aku hanya ingin lembaran baru datang padamu...dan aku bisa memulai kehidupan yang lebih menyenagkan tanpa harus menyertaimu.
Dan sampai pada waktunya...kututup lembaran terakhir ini.


22 Desember 2010

Ibu

Ibu..maafkan aku
Hari ini aku tidak bisa mengunjungimu.
Melihat goresan namamu juga pembaringanmu yang tenang itu.
Bunga putih yang wangi..
selalu menjadi penghias rumah damaimu.

Ibu..maafkan aku
Salahku ketika dulu....
ketika aku melawan padamu,
ketika aku mengambil uangmu,
ketika aku tak dapat menolongmu,
ketika aku tak dapat menemanimu...

Ibu..maafkan aku
Anak yang tidak bisa merasakan penderitaanmu,
Anak yang tidak dapat membahagiakanmu,

UntukMu Ibu..yang selalu kurindu dan kucinta.
UntukMu Ibu..yang selalu ada dalam Do'a dan Pujianku.
UntukMu Ibu..yang selalu hebat dalam apapun jua.

Do'a dari anakmu....yang selalu merindukanMu.
Semoga Ibu mendapat ketenangan dan kedamaian dialam sana...Amin..


Puisi untuk Ibu

16 Desember 2010

Menunggu Waktu

Waktu yang ada tidaklah lama, berganti..ganti dan mengalir.
entah bisa menyisakan sedikit atau tidak....
hanya sedikit saja!
hanya sedikit dan sedetik...
pasti akan kumanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Waktu yang aku tidak tau sampai kapan, waktu yang membuat aku selalu menunggu...
menunggu waktu kita akan berjabat tangan dan aku akan mengatakan.
" maafkan kesalahanku....maafkan atas semuanya...

15 Desember 2010

Sayang

Sayang...
Sebenarnya aku malu ingin mengatakannya, dan aku juga tidak tahu harus memulainya dari mana untuk kata-kata ini.

Sayang..
Kejujuranmu selalu membuat aku ingin sekali mengatakannya, kata-kata yang indah dan manis..wajahmu, tawamu, candamu, kehadiranmu....

Sayang..
Apakah kau mendengar!
Aku sangat berterimakasih padamu..., karna kau aku begitu berharga.
semua yang aku lakukan, kau selalu mendukungku
semua yang aku masak, kau selalu memakannya
Batrey HP ku selalu terisi dengan penuh tanpa aku bergerak mengecasnya.
Pulsa HP ku selalu terisi tanpa aku memintanya.
Jalan2 sore, kepantai di hari libur, makan diluar selalu kau tawarkan bila ingin menyenagkan aku.....

Sayang..
Aku gembira, dan mulai bergembira..bahkan sangat gembira.
Harapaku....Semoga Tuhan melindungimu untukku....

14 Desember 2010

Kenapa dan Mengapa

Ada banyak kata yang ingin kukatakan..
tentang Kenapa! dan Mengapa!

Seandainya saja aku bisa melakukannya, pasti semua ini akan berakhir baik.
Rasa ketakutan sering meraja lela...,
rasa kekhawatiran sangat mengganggu kehidupanku.

Tapi kenapa?...kau begitu tenang dan dingin..
sementara aku membuat wajahku menjadi bodoh tak berpikir.
" Ya..bahkan sangat memalukan.
Tapi mengapa?...aku begitu lelah.

Tuhan...hentikan aku, tapi jangan kau hentikan Dia tentang aku.

1 Desember 2010

Sahabat

Sahabat..Apa kabarmu hari ini..
apa yang kau kerjakan hari ini..
apakah kamu bergembira dan bahagia?

Sahabat..hari-hariku indah, bahkan sangat indah dari yang aku bayangkan.
Namun?? dari keindahan itu...
aku juga mneginginkan keindahan itu ada padamu.

Sahabat..bisakah kita berbicara sebentar, janji!! tidak banyak dan bertele-tele,
kata lama yang aku pendan dan sedikit kata yang ingin aku ucapkan.
' apakah kau ingat denganku....