Aku tinggal di kota kecil yang tidak begitu ramai, tetapi sangat menyenangkan. Menyenangkan karna aku tinggal bersama seorang suami yang baik hati, anak yang manis dan mengemaskan. Meskipun rumah perumnas yang hanya bisa buat selonjorang kata orang-orang.....tapi Alhamdullilah rumah yang nyaman dan sudah lunas pada dua tahun lalu.
Semalam main kerumah PakDe, ternyata ada tantangan buat Anggaran belanja bulanan. Wahh kalau yang ini emang udah kerjaanku..bisa di bilang dari zaman gak enak sampai gak enak juga, aku selalu melakukan ini.
Apa-apa yang menjadi kebutuhan dan biaya tak terduga selalu masuk dalam catatanku....jadi selalu ada perbedaan di setiap bulannya. Kadang biaya meningkat , dan kadang menurun. Hal ini sudah aku lakukan sejak aku belum lagi menikah. Sampai-sampai temenku suka bilang...mb mul..mb mul, masih juga nyatet ginian.
Anggaran Belanja Bulanan Versi Ibu Dini.
1. Untuk Listrik 1.300 V, setiap bulannya suka beda kadang mahal kadang murah tapi aku ambil tengahnya aja..Rp. 120.000.
Terdiri dari :
- Kulkas
- 1 buah komputer
- 2 buah TV 21 Inci dan 14 Inci, Aktif di pagi hari, malam hari, sabtu dan minggu
- Lampu aktif dari sore hingga pagi ( ruang keluarga, kamar, teras depan dan samping, dapur).
- Nyetrika 1 minggu sekali.
- 2 kipas angin aktif di malam hari
- 1 hari sekali menghidupkan mesin air
- 1 buah PS dan 1 buah komputer Tutor ( untuk yang ini jarang-jarang di aktifkan ).
2. Belanja di warung
Rp. 450.000- Beras 1 bulan 8 kilo untuk saya, suami dan anak. Terkadang dapat beras jatah dari Pak RT untuk 5 kilo Rp. 28.000.
- Macam-macam sayur, cabe, bawang, minyak makan, sabun mandi, odol, deterjen cuci baju dan cuci piring, shampo, kadang ikan juga ayam, susu kaleng, sari wangi, gula dll.
( Kebetulan bayarnya tiap bulan, jadi ambil barang ...gajian baru bayar hehehheh ).
3. Biaya Katring
Rp. 200.000- Katring biasanya kalau lagi malas masak, jadi makan siang suka katring.
4. Biaya penitipan Dini
Rp. 350.0005. Biaya SPP Dini Rp. 65.000, Jemputan Rp. 40.000, SPP mengaji Rp. 15.000
= Rp. 120.0006. Tabungan Dini setiap hari di sekolah Rp. 5.000 x 26 hari =
Rp. 130.000.
7
. Pulsa
Rp. 115.000- Internet Rp. 35.000 ( jarang-jarang ).
- Hp untuk berdua kurang lebih Rp. 80.000
8. Arisan bulanan , simpanan koperasi , kas dan konsumsi di Dasa Wisma
Rp. 343.0009. Minyak motor setiap bulan kurang lebih
Rp. 160.000
10
. Gas untuk 3 kilogram tiap bulannya 1 tabung
Rp. 15.00011. Uang sampah Rp. 10.000, Kas RT Rp. 2.000, Biaya kematian Rp. 2.000 =
Rp. 14.00012. Biaya tidak terduga , biasanya untuk jajan dini, jajan di luar , undangan, sumbangan , sakit, oli motor, infak dll
Rp. 500.000 ( ini juga tidak aktif masih bersifat jarang-jarang ).
Jadi total keseluruhan untuk Anggaran belanja bulanan versi IbuDini sebesar Rp. 2.517.000.
Biaya ini terkadang bisa lebih rendah dan kadang meningkat. Seperti bulan-bulan sebelumnya musti bayar kriditan kendaraan Rp. 1.034.000 dan Arisan Rp. 1.000.000. Tapi Alhamdullilah semua sudah terlewati. Sekarang sedang memulai lebih hemat lagi namun tidak mengurangi Gizi makanan. Karna sedang meningkatkan menabung untuk kelahiran anak dan Dini masuk sekolah.
Untuk air kami menggunakan air sumur sendiri jadi tidak ada biaya PDAM, sementara rokok suami, beliau membelinya tidak menggunakan uang Anggaran belanja , melainkan jika mendapatkan uang sampingan. Nah kadang sekali-kali kami juga di traktir buat makan di luar. Jadi tidak termasuk dalam anggaran. Kalau gak ada uang samping maka tidak ada rokok. Terkadang biaya bensin juga berkurang dari anggarana bila si ayah dapat uang samping.
Hidup boros sangat tidak baik, sementara hidup hemat sangat di perlukan. Namun tidak mengurangi untuk tetap berbuat kebaikan. Hemat tapi sisihkan sedikit untuk yang memerlukan. Inilah bayangan dari Anggaran Belanja Bulanan IbuDini yang terkadang pas dan terkadang suka lebih. Menurut sahabat Apakah ini termasuk Hemat atau Boros.
Terimakasih.