27 Juli 2011

Ibu, Indomie dan Bulan Ramadhan

Setiap bulan puasa Ramadhan ibu tidak pernah absen memberikan masakan Indomie kuah yang rasa ayam bawang pada saat sahur. Hmmm harumnya dan enaknya bila dipasangkan dengan telur dadar yang masih hangat.

Tapi sejak berkeluarga...tak pernah lagi aku memasak Indomie pada saat sahur. Disamping suami gak suka, juga bikin rasa haus kalau waktu siang. Jadi kangen makan indomie buatan ibu saat sahur...

Ini ceritaku ..apa ceritamu.


***

Untuk sahabat semua selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432H, dan selamat menjalankan Ibadah Puasa. Semoga puasa kita di tahun ini dapat berjalan dengan baik dan kita semua bisa kembali suci.

Minal Aidin WalFaizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Dari kami sekeluarga.

26 Juli 2011

Dia

Dia..
Yang tak mungkin dilupakan
Pada hati , ingatan dan rasaku
Meskipun terasa tak begitu dekat
Tapi, sudah menjadi satu dalam bayangan.

Dia..
Yang tak akan melupakan
Pada rasa, kenangan dan kebaikan
Meskipun terasa sudah begitu dekat
Tapi, tak bisa membuatnya bertemu

Dia..
Hanya ilusi dalam ingatan semata
Hati dan rasa yang tak bisa tersatukan
karna...
Dia sudah begitu menyakitkan

Dia..
Dimana itu...keadaan itu...
tak akan bisa mampu
membuat...
Dia menjadi satu dalam kehidupan ini.

21 Juli 2011

Ketulusan Palsu

Kau datang dan kita berbicara bersama,
Tapi!...

Mengapa kau lebih memilih pergi,
pergi untuk tidak bersama lagi.

Seharusnya aku sadar,
Tapi!...

Mengapa aku tak menyadarinya,
menyadari akan ketulusanmu yang palsu.

19 Juli 2011

" Poetry Hujan :Setetes Air Mata

Kesabaran yang selalu ada pada dirimu,..
Rasa laparmu selalu kau tutupi demi anak-anakmu,
kau begitu tulus dan mencintai,
rasa cinta dan sayang selalu kau hadirkan.

Aku selalu membayangkan,
bagaimana wajah kebahagiaanmu,
wajah tawamu, wajah senyummu,
Dan wajah hari tuamu.

Hatiku teriris, begitu sakit dan perih.

Ibu.... jangan kau jatuhkan untukku,
sesuatu yang mahal pada dirimu,
meskipun hanya setetes Air Mata,
akan menjadikan beribu-ribu tetesan hujan,
karna tetesan hujan itu,
akan membuat anakmu menyesal seumur hidup Ibu!.

Tapi ! " Mengapa Tuhan.

dimasa aku bisa memberi,
dimasa aku dapat membahagiakannya,
Engkau memanggilnya,
Engkau membawanya.

Membawa Ibu untuk tinggal disisiMu.
Dan , tak akan pernah kembali padaku lagi.

Puisi ini diikutsertakan pada Kuis " Poetry Hujan " yang diselenggarakan
oleh
Bang Aswi dan Putri Amirilis

Izinkan Aku

Ya Allah ...akhirnya semua telah terselesaikan dengan baik, baik itu janjiku pada anak, kegiatanku di Dasa Wisma dan beberapa hutang kunjungan sudah berjalan lancar dan alhamdullilah terselesaikan sudah.

Terima kasih Ya Allah, karna Engkau telah memberikan aku kesehatan hingga hari ini dan mengizinkan aku untuk tetap melakukan kegiatanku sesuai dengan rencana dan jadwal yang sudah aku buat sendiri.....Aku akan selalu berterima kasih padaMu dan akan selalu bersyukur padaMU dengan atas apa yang telah Engkau berikan padaku dan keluargaku...Amin.

Meskipun aku tak pantas untuk selalu meminta padaMu, tapi kumohon padaMu izinkan aku untuk dapat melakukan dengan baik agar aku bisa menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari.....agar aku bisa menjalankan amanah sebagai Istri dan Ibu yang baik untuk keluargaku...menyediakan mereka makan sahur, berbuka, makan bersama, sholat berjamaah dan menyediakan makanan-makanan kecil untuk anakku.

Ya Allah,.....hanya kepadaMu aku memohon dan hanya kepadaMu aku meminta. Maafkan aku jika aku hamba yang hanya bisa meminta tanpa pernah memberi.

13 Juli 2011

Cerita Sahabat

Apakah ini Balasan.

Saat itu aku hanya bisa mendengarkan apa yang ia katakan....setelah lama mendengar apa yang menjadi keluh kesahnya aku menyadari betapa kasihannya ia. Sendiri tanpa teman dekat dan pendamping hidup.

Waktu berlalu begitu cepat antara ia dan kekasihnya dulu ternyata tidak mudah untuk dilupakan begitu saja. Meskipun sudah banyak waktu terisi dengan bermacam-macam kegiatan tetapi masih saja ia mengingat seseorang.

Ingin sekali aku menghiburnya....seperti aku menghibur hatiku. Tapi apalah daya, aku juga lemah...tak banyak yang bisa aku berikan dan katakan untuknya.

Dari hati kecilku yang bisa aku katakan ...mungkin ketika itu ia begitu egois, membiarkan apa yang sudah menjadi rencana terlupakan begitu saja sehingga kekasihnya merasa tidak di hargai. Atau mungkin ini balasan atas perbuatannya ketika dulu.... Tapi aku tak bisa mengatakan itu karna aku tak ingin membuat temanku terluka.