7 Februari 2011

Bukan yang Pertama (Part 1)

Saat Clara datang kekota ini dia tidak mengenal siapapun..ini adalah pertama kalinya ia pergi merantau. Merasa harus membantu kedua orang tua dan adik2nya yang masih sekolah. Kepergian Clara kekota ini bukan hanya semata karna orang tuanya melainkan ia harus menabung karna ia ingin menikah diusia yang ke 21 tahun....pengikat janji pada sang arjuna sudahpun dilakukan.

Seiring berjalannya waktu....Clara merasa gelisah dengan kabar yang menyebar bahwa kekasihnya ingin menikah, Clara kecewa kenapa semua ini bisa terjadi...namun ia tetap berdoa agar kabar tersebut hanyalah kabar burung sementara kekasihnya tidak memberi tahu apa2 mengenai berita pernikahan tersebut. Hingga suatu hari Clara mendapat telfon kalau dari kekasihnya kalau ia akan menikah 2 hari lagi. Sedih entah apa yang harus di ekspesikan Clara saat itu yang pasti Clara sangat terpukul, sedih dan kesal...meskipun sudah jalannya seperti itu tapi sebenarnya ia tidak dapat menerima perlakuan semua itu. Berusaha untuk menghilangkan kegundahan dan kegelisahan di dalam hati..dengan mencoba berusaha tabah, baik , gembira pada semua sahabat dekatnya. Meskipun sedikit tidak dapat lagi tertutupi.....akhinya hanya menangis yang ia dapat lakukan di kegelapan malam...berjanji dalam hati untuk tidak lagi melihat wajahnya.

Azmi adalah pria yang tampan meskipun wajahnya sedikit berjerawat namun karna humorisnya tidak menampakkan wajah jeleknya. Dia memiliki seorang pacar yang katanya mirip dengan Febi Febiola ( artis itu lho ).....hanya melalui surat cinta dia selalu berkomunikasi kepada kekasihnya. Hingga suatu hari dia berpisah entah apa puca kejadian aku pun tak tau sebagai penulis.

Clara mulai dekat dengan Azmi...ia yakin karna suatu hari nanti ia dapat bisa lebih dekat lagi dengan Azmi...dengan keinginan yang kuat dan harapan yang ia punya akhinya Azmi dan Clarapun dekat..sebenarnya kedekatan mereka bukan karna cinta atau saling menyukai...hanya saja mereka merasa cocok untuk saling bertukar cerita tentang kehidupan cinta mereka yang bisa dibilang kandas di tengah jalan. Tidak tahu siapa yang memulai hubungan mereka pun menjadi dekat.......tepatnya ketika kekasih Clara menikah. Azmi yang baik selalu memberi ketenagan dan support pada Clara...sehingga Clara merasa tidak sendiri...begitu juga sahabatnya Siti yang selalu menjadi penasehat juga sebagai kakak yang menemaninya dirantauan.

Suka duka dilalui.....tidak terasa hubungan Clara dan Azmi sudah semakin dekat bisa dibilang tidak dapat lagi dipisahkan. Seperti apa ya???....Awal yang iseng2 akhinya membuat Clara tidak bisa berpisah jauh dari Azmi namun begitu ia tidak boleh egois...demi sesuatu dan kebahagiaan Clara rela menyerahkan apa yang ia punya pada Azmi.

Sehingga suatu hari mereka harus berpisah karna sesuatu tugas...kepergian Azmi karna pekerjaan baru di kota lain mengharuskan mereka harus berpisah.

Clara yang sabar ia yakin bila jodoh tidak akan kemana....ia mengizinkan dan membiarkan Azmi pergi dari sisinya karna menurur ia Azmi akan cerah dalam pekerjaan, karir dan kehidupannya. Meskipun sebenarnya ia tidak rela dan merasa suatu saat nanti pasti akan terjadi sesuatu yang tidak dapat di duga. Namun ia tidak boleh egois...kesedihan dan kegelisahan hanya dapat ia rasakan sendiri..ia tidak ingin menjadikan kehadirannya sebagai beban melainkan Clara harus memberi jalan termudah bagi kelancaran masa depan Azmi.

Perpisahan mereka tidak menjadi penghalang.mereka masih tetap saling berhugungan, meskipun lama kelamaan komunikasi sedikit terputus dan akhinrnya benar2 terputus.

Aku pun tak tau siapa yang salah dalam hubungan mereka berdua sebagai penulis , tapi aku akan melanjtkan apa akhir dari cerita ini....

Tunggu cerita berikunya ya....bersambung

0 komentar:

Posting Komentar

Sangat berterima kasih sekali bila sahabat mau meninggalkan pesan di postingan ini.
Semoga kita selalu dalam keadaan Sehat Walafiat....Amin..